145 TKI asal semarang terindikasi HIV/AIDS

Semarang, BNP2TKI (4/11) Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKi) Semarang, AB Rachman melaporkan dari laporan Pemeriksaan kesehatan dari Sarana kesehatan yang telah dihimpun Tim Penanggulangan HIV BP3TKI Provinsi Jateng terdapat 145 yang terindikasi HIV/AIDS dengan perincian 143 TKI perempuan, 2 laki-laki dan 1 orang meninggal dunia.

Demikian disampaikan Kepala BP3TKI pada kegiatan pencanangan Hari AIDS Sedunia (HAS) di halaman Kantor BP3TKI Semarang di Jalan Kalipepe III No. 64 Pudak Payung, Semarang, Jumat (4/11).

Rachman melaporkan, puncak acara dilaksanakan dalam bentuk “Sport Edutainment” yang melibatkan 500-700 orang peserta terdiri dari Calon TKI/TKI, BNP2TKI, BP3TKI, KPAD, PPTKIS, LSP-LSK, Bank Mandiri, Asuransi, Sarana Kesehatan, LSM, masyarakat setempat dan instansi terkait lainnya.

Menurut Rachman, sebelum dilakukan puncak kegiatan HAS di Provinsi Jateng ini pihaknya sudah melakukan serangkaian kegiatan.

Pertama, penyuluihan tentanmg HIV dan AIDS pada sektor formal di sekolah-sekolah kejuruan di 3 kabupaten. Kedua, bekerjasama dengan Komisi Penyiaran radio dan AIDS yang disiarkan melalui Lembaga penyiarab radio dan TV lokal sebanyak 50 Lembaga Penyiaran di Jateng.

Ketiga, kata Rachman, melakukan dialog interaktif di 2 stasiun televisi dan 2 radio.

Melalui kegiatan ini, BP3TKI Semarang akan bekerjasama baik dengan lembaga pemerintah, PPTKIS, LSM, dan lembaga internasional untuk terus menerus meindungi Pekerja dan Dunia Usaha dari HIV dan AIDS.

Sumber bnp2tki.go.id